Logika pernah memimpin, Perasaan juga berperan. Menyangkali keberadaanmu, Telah menyesatkanku. Kini... Yakinku berdiri menepis semu. Hadirmu nyata membawa harap bagi lara, Menghapus elegi Menuju kepastian bahagia tanpa akhir.
Buku dan Karangan bebas